Selasa, 22 Januari 2013

Feature Human Interest


Feature Orang-orang Kecil yang Berperan Besar                   
Wahono ,”Cleaning Service yang Berjasa
Karya Larissa Amadea P.
            Setiap orang pasti ingin bekerja dengan gaji yang besar, namun dalam kenyataanya hal itu tidak terjadi. Setiap orang pasti ingin bernasib mujur, tetapi tidak semua orang bisa beruntung. Ketekunan dalam bekerja dan mencintai pekerjaan itu adalah yang paling penting. Baik pekerjaan yang menghasilkan banyak uang maupun bergjaji kecil seperti cleaning service. Cleaning service bertugas untuk memberikan pelayanan kebersihan dan kerapihan dari sebuah gedung. Hal itu merupakan tugas dari Wahono yang keseharianya bekerja sebagai petugas cleaning service Universitas Ahmad Dahlan. Dia berusaha untuk mewujudkan terciptanya suasana yang nyaman dalam menunjang aktivitas belajar dan mengajar .
            Ketekunan dalam bekerja seperti yang dilakukan oleh Wahono merupakan suatu hal yang sangat bagus. Namun, pekerjaan yang rutin selalu dilakukan pasti akan menimbulkan kejenuhan. Hal ini merupakan sesuatu yang  lumrah yang senantiasa dihadapi oleh orang yang bekerja .Wahono berusaha untuk mengatasi kejenuhan dengan mencintai pekerjaannya .  Dia mengatasi kejenuhan antara lain adalah mencintai pekerjaannya itu. Perasaan jenuh hilang ketika kita dapat menjaga semangat bekerja dan menikmati pekerjaan dengan berpikir secara positif menjauhkan diri dari prasangka buruk. Langkah berikutnya adalah kreatif dalam bekerja. Kretivitas dalam bekerja dapat meningkatkan nilai-nilai pekerjaan yang dilakukan. Agar ada peningkatan kinerjanya perlu memiliki kreativitas dalam melaksanakan tugasnya sebagai cleaning service. Walaupun hanya tamat SD tetapi kalau kreatif pasti akan ada peningkatan misalnya di sela-sela kesibukannya bisa dimanfaatkan dengan bisnis kecil-kecilan dengan berjualan pulsa telepon seluler, minuman ringan, dan meningkatkan pendidikannya dengan mengikuti program Paket B agar bisa memiliki ijazah yang lebih tinggi.
            Selain ketekunan dalam bekerja yang sudah dimiliki oleh Wahono, masih ada lagi yang perlu dilaksanakan yaitu konsistensi dalam bekerja. Walaupun hanya sebagai cleaning service, pasti kinerjanya dinilai oleh atasan. Apabila dia bisa menjaga konsistensi dalam bekerja tidak mustahil dapat mendongkrak prestasi  Wahono dari pekerja cleaning service. ”Ingin mensejahterakan cleaning services dan menjadi karyawan”, ketika ditanya harapannya.
            Sebagai tambahan, hal yang perlu diingat dan disadari saat bekerja bahwa waktu akan terus berlari tanpa memandang apakah kita sedang bersemangat bekerja, lesu, gembira, atau mengantuk. maka jangan menyia-nyiakan waktu. Lakukan pekerjaan sebaik-baiknya. Di sela-sela waktu luang melaksanakan tugas sebagai cleaning service Wahono sebaiknya memanfaatkannya dengan suatu kreativitas untuk meningkatkan taraf hidupnya.
Laki-laki yang dilahirkan 32 tahun silam ini memiliki seorang istri dan satu orang anak. Istrinya bernama Yunar dan anak semata wayangnya bernama Istiqomah. Wahono bertempat tinggal di Kasongan, Bangunjiwo,Kasihan, Bantul. Wahono bekerja di UAD sudah 3 tahun . Suka duka bekerja di UAD sangat banyak. Sukanya apabila warga UAD menghargai pekerjaannya, mendapatkan tambahan penghasilan. Sedangkan dukanya apabila terjadi kehilangan barang baik milik mahasiswa atau milik kampus. Jika ada kehilangan saya yang dituduh mengambil yang penting kan saya tidak mengambil,”  tuturnya saat diwawancarai di kampus II UAD. Memang kejujuran pada saat ini merupakan sesuatu yang langka. Namun, kejujuran adalah hal yang paling berharga  dalam kehidupan manusia. Kejujuran itu kadang  terasa pahit dan menyakitkan, akan tetapi  kejujuran jauh lebih baik dari sebuah kebohongan. Kajujuran bisa mencegah terjadinya korupsi yang semakin meraja lela di negeri ini.
 Penghasilan Wahono sebesar Rp400.000,00//bulan. Dia mencintai pekerjaan ini karena tidak ada pekerjaan lain karena dia hanya lulusan SD . Walaupun gajinya kecil, ia tetap merasa bersyukur karena memiliki penghasilan tetap dan kadang-kadang mendapat insentif dari kampus.  Gaji yang sedikit atau bisa dikatakan di bawah UMR tidak membuat ia putus asa dalam melakukan pekerjaannya.Selalu sabar dan tabah untuk menjalaninya dengan menunggu keajaiban dari Allah S.W.T. untuk memperbaiki ekonomi keluarga. Namun menurutnya  Allah S.W.T.  itu tidak tuli ” Allah S.W.T.  akan selalu mendengardoa saya, hanya mungkin Allah S.W.T.  belum memberikan waktu yang pas untuk mengabulkandoa saya” kata Pak Wahono  yang memiliki  kesabaran ekstra dalam melaksanakan perkerjaanya
“Saya bekerja lima jam setiap harinya, dari pukul 06.00-13.00 WIB”, tuturnya. Kalau ada pelepasan mahasiswa dan acara malam, juga bekerja pada malam hari. Hal itu berarti ada tambahan waktu kerja atau lembur. “Sebenarnya kerja lembur cukup melelahkan,“  kata Wahono. Menurut Wahono walaupun kerja sampai malam hari ia tidak merasa terlalu lelah karena ia bekerja setelah acara selesai sehingga pada saat acara berlangsung ia bisa beristirahat.
            Wahono bekerja di UAD setelah mendapat informasi dari tetangga  Dia diajak  Marwah yang juga merupakan petugas cleaning service UAD. “ Betah tidak betah karena tidak ada pilihan lain”, jawabnya ketika ditanya apakah betah bekerja di UAD.Wahono pernah mencari pekerjaan lain di TK Tamansiswa tetapi tidak diterima.
            “Kalau kelas belum selesai dibersihkan jangan masuk kelas,” pesan Wahono untuk mahasiswa UAD. Pak Wahono belum pernah diperlakukan tidak baik oleh mahasiswa namun, pernah diperlakukan secara tidak baik oleh pihak kampus. Pernah diperlakukan semena-mena serta pernah dibentak dan dikasari karena tidak mempercayai petugas cleaning service. Mereka bersikap arogan, karena menganggap diri mereka memiliki derajat yang lebih tinggi.
            Berbagai perlakuan kasar memang sering diterima oleh pekerja kecil walaupun mereka tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran. Berbagai perlakuan yang tidak pantas sering diterimanya, Berbeda dengan pekerja yang bergaji besar mereka mendapat penghormatan yang berlebihan dari bawahan. Sikap mereka terkadang arrogan dan mengandalkan uang yang dimiliki walaupun terkadang dengan cara yang tidak benar seperti korupsi. Apakah benar kerja kecil dan tidak memiliki banyak uang mesti berlaku tidak jujur? Apakah para pekerja dengan gaji besar diperoleh dengan cara yang jujurr?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar