Feature Orang-orang Kecil
yang Berperan Besar
Wahono ,”Cleaning
Service yang Berjasa”
Karya Larissa Amadea
P.
Setiap
orang pasti ingin bekerja dengan gaji yang besar, namun dalam kenyataanya hal
itu tidak terjadi. Setiap orang pasti ingin bernasib mujur, tetapi tidak semua
orang bisa beruntung. Ketekunan dalam bekerja dan mencintai pekerjaan itu
adalah yang paling penting. Baik pekerjaan yang menghasilkan banyak uang maupun
bergjaji kecil seperti cleaning service.
Cleaning service bertugas untuk
memberikan pelayanan kebersihan dan kerapihan dari sebuah gedung. Hal itu
merupakan tugas dari Wahono yang keseharianya bekerja sebagai petugas cleaning service Universitas Ahmad Dahlan.
Dia berusaha untuk mewujudkan terciptanya suasana yang nyaman dalam
menunjang aktivitas belajar dan mengajar .
Ketekunan dalam bekerja seperti yang dilakukan oleh Wahono
merupakan suatu hal yang sangat bagus. Namun, pekerjaan yang rutin selalu dilakukan pasti akan
menimbulkan kejenuhan. Hal ini merupakan sesuatu yang lumrah yang senantiasa dihadapi oleh orang
yang bekerja .Wahono berusaha untuk mengatasi kejenuhan dengan mencintai
pekerjaannya . Dia mengatasi kejenuhan antara lain adalah mencintai pekerjaannya
itu. Perasaan jenuh hilang ketika kita dapat menjaga
semangat bekerja dan menikmati pekerjaan dengan berpikir secara positif menjauhkan diri dari prasangka buruk. Langkah berikutnya
adalah kreatif dalam bekerja. Kretivitas dalam bekerja dapat meningkatkan
nilai-nilai pekerjaan yang dilakukan. Agar ada peningkatan kinerjanya
perlu memiliki kreativitas dalam melaksanakan tugasnya
sebagai cleaning service. Walaupun
hanya tamat SD tetapi kalau kreatif pasti akan ada peningkatan misalnya di
sela-sela kesibukannya bisa dimanfaatkan dengan bisnis kecil-kecilan dengan berjualan
pulsa telepon seluler, minuman ringan, dan meningkatkan pendidikannya dengan
mengikuti program Paket B agar bisa memiliki ijazah yang lebih tinggi.
Selain
ketekunan dalam bekerja yang sudah dimiliki oleh Wahono, masih ada lagi yang
perlu dilaksanakan yaitu konsistensi dalam bekerja. Walaupun hanya sebagai cleaning service, pasti kinerjanya
dinilai oleh atasan. Apabila dia bisa menjaga konsistensi dalam bekerja tidak mustahil
dapat mendongkrak prestasi Wahono dari
pekerja cleaning service.
”Ingin mensejahterakan cleaning services dan menjadi karyawan”, ketika ditanya
harapannya.
Sebagai
tambahan, hal yang perlu diingat
dan disadari saat bekerja bahwa waktu akan terus
berlari tanpa memandang apakah kita sedang bersemangat bekerja, lesu, gembira,
atau mengantuk. maka jangan menyia-nyiakan waktu. Lakukan pekerjaan sebaik-baiknya. Di sela-sela waktu luang melaksanakan tugas sebagai cleaning service Wahono sebaiknya
memanfaatkannya dengan suatu kreativitas untuk meningkatkan taraf hidupnya.
Laki-laki
yang dilahirkan 32 tahun silam ini memiliki seorang istri dan satu
orang anak. Istrinya bernama Yunar dan anak semata wayangnya bernama Istiqomah.
Wahono bertempat tinggal di Kasongan, Bangunjiwo,Kasihan, Bantul. Wahono
bekerja di UAD sudah
3 tahun . Suka duka bekerja di UAD sangat
banyak. Sukanya apabila warga UAD menghargai pekerjaannya, mendapatkan tambahan
penghasilan. Sedangkan dukanya apabila terjadi kehilangan barang baik milik
mahasiswa atau milik kampus. ” Jika ada kehilangan saya yang dituduh mengambil yang
penting kan saya tidak mengambil,”
tuturnya saat diwawancarai di kampus II
UAD. Memang kejujuran pada saat ini merupakan sesuatu yang
langka. Namun, kejujuran adalah hal yang paling berharga
dalam kehidupan manusia. Kejujuran itu kadang terasa pahit dan
menyakitkan, akan tetapi kejujuran jauh lebih baik dari sebuah
kebohongan. Kajujuran bisa mencegah
terjadinya korupsi yang semakin meraja lela di negeri ini.
Penghasilan Wahono sebesar Rp400.000,00//bulan. Dia mencintai
pekerjaan ini karena tidak ada pekerjaan lain karena dia hanya lulusan SD . Walaupun gajinya kecil, ia tetap merasa bersyukur
karena memiliki penghasilan tetap dan kadang-kadang mendapat insentif dari
kampus. Gaji
yang sedikit atau bisa dikatakan
di bawah UMR tidak membuat ia putus asa dalam melakukan pekerjaannya.Selalu
sabar dan tabah untuk menjalaninya dengan menunggu keajaiban dari Allah S.W.T. untuk
memperbaiki ekonomi keluarga.
Namun menurutnya Allah
S.W.T. itu tidak
tuli ” Allah S.W.T. akan selalu mendengardoa saya, hanya mungkin Allah S.W.T. belum memberikan waktu yang pas untuk
mengabulkandoa saya” kata Pak Wahono yang memiliki
kesabaran ekstra dalam melaksanakan perkerjaanya
“Saya
bekerja lima jam setiap harinya, dari pukul 06.00-13.00 WIB”, tuturnya. Kalau ada pelepasan mahasiswa dan acara
malam, juga bekerja pada
malam hari. Hal itu berarti ada tambahan
waktu kerja atau lembur. “Sebenarnya kerja lembur cukup melelahkan,“ kata Wahono. Menurut Wahono walaupun kerja
sampai malam hari ia tidak merasa terlalu lelah karena ia bekerja setelah acara
selesai sehingga pada saat acara berlangsung ia bisa beristirahat.
Wahono
bekerja di UAD setelah mendapat
informasi dari tetangga Dia diajak Marwah yang juga merupakan petugas cleaning
service UAD. “ Betah tidak betah karena tidak ada pilihan lain”,
jawabnya ketika ditanya apakah betah bekerja di UAD.Wahono pernah mencari
pekerjaan lain di TK Tamansiswa tetapi tidak diterima.
“Kalau kelas belum selesai
dibersihkan jangan
masuk kelas,” pesan Wahono untuk mahasiswa UAD. Pak Wahono belum pernah diperlakukan
tidak baik oleh mahasiswa namun, pernah diperlakukan
secara tidak baik oleh pihak kampus. Pernah diperlakukan semena-mena serta pernah dibentak dan
dikasari karena tidak mempercayai
petugas cleaning
service. Mereka bersikap arogan, karena menganggap diri mereka
memiliki derajat yang lebih tinggi.
Berbagai perlakuan kasar memang
sering diterima oleh pekerja kecil walaupun mereka tetap menjunjung tinggi
nilai-nilai kejujuran. Berbagai perlakuan yang tidak pantas sering diterimanya,
Berbeda dengan pekerja yang bergaji besar mereka mendapat penghormatan yang berlebihan dari bawahan. Sikap mereka terkadang
arrogan dan mengandalkan uang yang dimiliki walaupun terkadang dengan cara yang
tidak benar seperti korupsi. Apakah benar kerja kecil dan tidak memiliki banyak
uang mesti berlaku tidak jujur? Apakah
para pekerja dengan gaji besar diperoleh dengan cara yang jujurr?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar